Danur, Film Horror Indonesia yang Wajib di Tonton “Bukan Semi-Horror”

Banyak para penggemar film Indonesia yang khusunya bergenre horror mulai berpaling beberapa tahun terakhir karena beberapa film horror yang ada lebih bersifat semi-horror yang kurang menekankan unsur-unsur horror yang ada didalamnya. Namun tidak dengan film Indonesia yang satu ini “Danur: I Can See The Ghosts”. ia film horor Indonesia yang satu ini walaupun telah release seminggu lalu tepatnya pada 30 Maret 2017 yang lalu namun sepertinya masih ada beberapa penggemar film yang agak skeptis dengan film horror Indonesia sehingga ragu untuk menontonnya. Maka sepertinya perlu bagi Travis untuk sedikit memberi informasi untuk mengurangi keraguan sobat Travis.

1. Pak Jokowi nonton Danur

Sebagai orang nomer satu di negeri ini, apapun yang dilakukan oleh beliau presiden Joko Widodo, selalu berhasil mencuri perhatian. Lihat saja di hari Minggu yang lalu, tepatnya pada 2 April, Pak Jokowi kembali menyambangi bioskop untuk menonton salah satu film yang sedang naik tayang. Walaupun saat itu sedang aada film impor yang sedang naik daun “Beauty And The Beast” , Pak Jokowi memilih unutk menonton film Danur.

2. Bukan cerita hantu yang palsu

“Namaku Risa, aku bisa melihat makhluk yang kalian sebut hantu.” Itulah ucapan di akhir trailer film “Danur: I Can See The Gosts”. Nama Risa merupakan nama asli dari Risa Saraswati, penulis cerita Danur yang memang pada kehidupan nyatanya dapat melihat hantu, bahkan bersahabat dengan hantu-hantu.

Kisah nyata Risa pun benar-benar dihadirkan dalam film ini. Misalnya ada adegan piring-piring yang di lempar-lempar di dapur dan mainan kapal yang terbang dengan sendirinya merupakan cara kelima teman Risa itu merayakan ulang tahun Risa.

Dalam kehidupannya Risa menyebutkan 5 teman hantunya bernama Peter, Hans, Hendrick, William, dan Jahnsen. Namun dalam versi filmnya hanya dimunculkan 3 karakter hantu saja.

3. Sulit mendapat ijin untuk dibuat film

Bukan hal yang mudah memfilmkan kisah Risa dan teman-teman hantunya ke layar lebar. Menurut Risa banyak sekali persyaratan yang harus dituruti jika memang kisah mereka bakal difilmkan. Film Danur pun akhirnya dieksekusi setelah dilakukan perombakan script sesuai dengan permintaan para hantu-hantu cilik tersebut.

^{photo via : id.bookmyshow.com}

4. Lima kursi untuk hantu di gala perdana Danur

Setelah banyaknya interaksi dalam proses produksi film, untuk menghormati sumber cerita film Danur, yaitu lima hantu sahabat Risa, maka di dekat posisi duduk Prilly pun dikosongkan lima bangku. Lima bangku itu dibalut dengan kain putih semi-sutra, dan di setiap tempat duduknya disimpan benda-benda kesukaan Peter, Hans, Hendrick, William, dan Johnsen. Suasana tayang perdana film Danur pun menjadi lebih mistis.

5. Ada hantu wanita jahat

Selain menampilkan kemunculan teman-teman hantu Risa yang baik hati, film Danur juga menampilkan sosok hantu wanita jahat bernama Asih. Konon katanya, Asih adalah musuh bebuyutan Peter dan kawan-kawan dalam kehidupan aslinya. Di filmnya karakter hantu ini diperankan oleh Shareefa Daanish. Aktris yang kerap tampil nyentrik ini pun terbukti sukses memerankan hantu Asih dan menebarkan teror sepanjang filmnya diputar.

6. Lagu pemanggil

Abdi teh ayeuna, gaduh hiji boneka. Teu kinten saena, sareng lucuna. Ku abdi dierokan, erokna sae pisan. Cing mangga, tingali boneka abdi

Menurut pengakuan Prilly, lagu berjudul “Boneka Abdi” itu merupakan lagu untuk memanggil hantu-hantu teman Saraswati. Ketika lagu itu disenandungkan, maka mereka berdatangan. Maka, aka nada kemungkinan lima teman Risa itu pun datang ke tempat-tempat film ditayangkan dan membuat suasana lebih menegangkan.

Namun, lagu itu ternyata memiliki sejarah panjang. Bagi masyarakat Sunda, apalagi perempuan, lagu itu menjadi senandung permainan, terutama saat bermain boneka. Tak hanya berhenti di Sunda, dipercayai lagu itu berasal dari lagu rakyat jerman dengan judul “Hänschen Klein”. Lagu rakyat itu pun pernah populer di Inggris dengan judul “Little Hans”. Setelah menjadi lagu rakyat Indonesia, ketika dinyanyikan dengan nada dan gambaran suasana yang menyeramkan, hantu-hantu pun menjadi terasa sangat dekat, sebab lagu itu pun dekat dengan keseharian masyarakat.

7. Prilly bisa lihat hantu

Untuk lebih mendalami karakternya sebagai Risa, Prilly Latuconsina sengaja meminta untuk dibukakan mata batinnya agar bisa melihat hantu. Bahkan hingga Gala Premier film Danur, Prilly dengan polosnya mengungkap banyak sekali makhluk tak kasat mata yang turut hadir di malam pemutaran perdana film Danur.