Semua hubungan romantis akan mengalami pasang surut dan semuanya membutuhkan kerja keras, komitmen dan kemauan untuk beradaptasi dan berubah dengan pasangan. Setiap hubungan itu unik dan orang-orang bersatu karena berbagai alasan. Namun perlu kamu ketahui, hubungan yang sehat adalah berbagi tujuan yang sama tentang hubungan yang kamu inginkan dan kemana tujuan kamu. Hal itu, sesuatu yang hanya akan kamu ketahui dengan berbicara secara mendalam dan jujur dengan pasangan kamu.

Bagi kebanyakan orang, jatuh cinta sepertinya terjadi begitu saja. Tetap jatuh cinta atau mempertahankan pengalaman jatuh cinta itu membutuhkan komitmen dan kerja keras. Namun, mengingat manfaatnya usaha ini sepadan. Hubungan yang sehat dan aman dapat menjadi sumber dukungan dan kebahagiaan yang berkelanjuran dalam hidup kamu, melalui saat-saat baik dan buruk, serta memperkuat semua aspek kesejahteraan kamu. Dengan mengambil langkah sekarang untuk mempertahankan atau menghidupkan kembali pengalaman jatuh cinta, kamu dapat membangun hubungan bermakna yang bertahan bahkan seumur hidup.

Banyak pasangan fokus pada hubungan mereka hanya ketika ada masalah spesifik yang tidak dapat dihindari untuk diatasi. Setelah masalah terselesaikan, mereka sering sekali mengalihkan perhatiannya kembali ke karir, anak atau lainnya. Namun, hubungan romantis membutuhkan perhatian dan komitmen berkelanjutan agar cinta bisa berkembang. Selema kesehatan hubungan romantis tetap penting bagi kamu, hal itu memerlukan perhatian dan usaha kamu. Memperbaiki masalah kecil dalam hubungan sekrang sering kali dapat membantu mencegahnya berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu kamu mempertahankan hubungan tetap sehat.

1. Habiskan Waktu Berkualitas

Habiskan Waktu Berkualitas - Cara Untuk Memulai Hubungan Yang Sehat dan Bahagia
photo via superostmk.live

Kamu jatuh cinta melihat dan mendengarkan satu sama lain? Jika kamu terus melihat dan mendengarkan dengan penuh perhatian, kamu dapat mempertahankan pengalaman jatuh cinta dalam jangka panjang. Kamu mungkin memiliki kenangan indah saat pertama kali berkencan dengan orang yang kamu cintai. Segalanya tampak baru dan menarik, mungkin kamu juga menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengobrol bersama atau memikirkan hal-hal baru yang menarik untuk dicoba. Namun, seiring berjalannya waktu, tuntutan pekerjaan, keluarga, kewajiban lain dan kebutuhan waktu untuk diri sendiri dapat membuat kita semakin sulit menemukan waktu bersama.

Banyak pasangan mendapati bahwa kontak tatap muka pada hari-hari awal kencan mereka secara bertahap digantikan dengan pesan teks atau pesan yang terburu-buru. Meskipun komunikasi digital sangat bagus untuk beberapa tujuan, komunikasi digital tidak memberikan dampak positif seperti komunikasi tatap muka. Mengirim pesan teks atau suara kepada pasangan seperti mengatakan “aku mencintaimu” adalah hal yang baik, tetapi jika kamu jarang melihatnya atau punya waktu untuk duduk bersama, dia akan tetap merasa kamu tidak memahami atau menghargainya. Hubungan kamu akan menjadi lebih berjarak atau terputus. Isyarat emosional yang kamu berdua perlukan untuk merasa dicintai hanya dapat disampaikan secara langsung. So, betapapun sibuknya kehidupan, penting untuk meluangkan waktu bersama.

2. Tetap Terhubung Melalui Komunikasi

Komunikasi yang baik adalah bagian mendasar dari hubungan yang sehat. Ketika kamu mengalami hubungan emosional yang positif dengan pasangan, kamu merasa aman dan bahagia. Ketika orang-orang berhenti berkomunikasi dengan baik, mereka pun berhenti berhubungan dengan baik dan saat-saat perubahan atau stres dapat menyebabkan putusnya hubungan. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi selama kamu berkomunikasi, kamu biasanya dapat mengatasi masalah apapun yang kamu hadapi.

Tidak selalu mudah untuk membicarakan apa yang kamu butuhkan. Pertama, banyak dari kita tidak meluangkan cukup waktu untuk memikirkan apa yang benar-benar penting bagi kita dalam suatu hubungan. Meskipun kamu tahu apa yang kamu butuhkan, membicarakannya bisa membuat kamu merasa rentan atau malu. Tapi lihatlah dari sudut pasangan kamu. Memberikan kenyamanan dan pengertian pada orang yang dicintai adalah suatu kesenangan bukan beban.

Jika kamu sudah saling kenal cukup lama, kamu mungkin berasumsi bahwa pasangan kamu memiliki gagasan yang cukup bagus tentang apa yang kamu pikirakn dan apa yang kamu butuhkan. Namun, pasangan kamu bukanlah pembaca pikiran. Meskipun pasangan kamu mungkin punya ide, akan lebih baik jika kamu mengungkapkan kebutuhan kamu secara langsung untuk menghindari kebingungan.

Pasangan kamu mungkin merasakan sesuatu, tapi mungkin bukan itu yang kamu butuhkan. Terlebih lagi, orang-orang berubah dan apa yang kamu butuhkan dan inginkan mungkin sangat berbeda sekarang. So, daripada membiarkan kebencian, kesalahpahaman atau kemarahan tumbuh ketika pasangan kamu terus-menerus melakukan kesalahan, biasakan untuk memberi tahu mereka apa yang kamu butuhkan.

3. Pertahankan Kontak Fisik

Pertahankan Kontak Fisik - Cara Untuk Memulai Hubungan Yang Sehat dan Bahagia
photo via startuprecovery.com

Sentuhan adalah bagian mendasar dari keberadaan manusia. Penelitian pada bayi menunjukkan pentingnya kontak kasih sayang yang teratur untuk perkembangan otak. Manfaatnya tidak berakhir pada masa kanak-kanak. Kontak penuh kasih sayang meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh, hormin yang mempengaruhi ikatan dan keterikatan.

Sentuhan yang seing dan penuh kasih sayang seperti berpegangan tangan, berpelukan, berciuman sangat penting. Tentu saja, penting untuk peka terhadap apa yang disukai pasangan kamu. Sentuhan yang tidak diinginkan atau tawaran yang tidak pantas dapat membuat orang lain menjadi tegang dan mundur. Seperti banyak aspek lain dari hubungan yang sehat, hal ini tergantung pada sebenarapa baik kamu mengkomunikasikan kebutuhan dan niat kamu dengan pasangan.

Bahkan jika kamu memiliki beban kerja yang mendesak atau anak kecil yang perlu dikhawatirkan. Kamu dapat membantu menjaga keintiman fisik tetap hidup dengan meluangkan waktu bersama secara teratur, baik itu dalam bentuk kencan malam atau hanya satu jam di penghujung hari ketika kamu sedang bersama pasangan.

4. Belajar Memberi dan Menerima Dalam Hubungan

Jika kamu berharap mendapatkan apa yang kamu inginkan 100% sepanjang waktu dalam suatu hubungan. Kamu sedang mempersiapkan diri untuk kecewa. Hubungan yang sehat dibangun berdasarkan kompromi. Namun, dibutuhkan kerja keras dari masing-masing pihak untuk memastikan adanya pertukaran yang wajar.

Mengetahui apa yang benar-benar penting bagi pasangan kamu dapat membantu membangun niat baik dan suasana kompromi. Di sisi lain, penting juga bagi pasangan kamu untuk mengenali keinginan kamu dan kamu menyatakannya dengan jelas. Terus-menerus memberi kepada orang lain dengan mengorbankan kebutuhan kamu sendiri hanya akan menimbulkan kebencian dan kemarahan.

Jika kamu mendekati pasangan dengan sikap bahwa segala sesuatu harus berjalan sesuai keinginan kamu, maka akan sulit untuk mencapai kompromi. Terkadang sikap ini muncul karena kebutuhan kamu tidak terpenuhi saat masih muda atau bisa jadi karena akumulasi kebencian selama bertahun-tahun dalam hubungan yang mencapai titik didih. Tidak apa-apa memiliki keyakinan yang kuat tentang sesuatu, tetapi pasangan kamu juga berhak untuk didengarkan. Hormati orang lain dan sudut pandangnya.

5. Bersiaplah Untuk Naik Turun

Bersiaplah Untuk Naik Turun - Cara Untuk Memulai Hubungan Yang Sehat dan Bahagia
photo via thehansindia.com

Penting untuk menyadari bahwa ada pasang surut dalam setiap hubungan. Kamu tidak akan selalu berada di halaman yang sama. Terkadang salah satu pasangan mungkin sedang bergumul dengan masalah yang membuat mereka stres. Setiap orang menghadapi stres dengan cara yang berbeda-beda dan kesalahpahaman dapat dengan cepat berubah menjadi frustasi dan kemarahan.

Jangan melampiaskan masalahmu pada pasanganmu. Stres hidup bisa membuat kita cepat marah. Jika kamu sedang menghadapi banyak stres, mungkin akan lebih mudah untuk melampiaskannya kepada pasangan dan bahkan merasa lebih aman untuk membentaknya. Pertengkaran seperti ini pada awalnya mungkin terasa seperti pelepasan namun perlahan-lahan meracuni hubungan kamu. Temukan cara lain yang lebih sehat untuk mengelola stres, kemarahan dan frustasi kamu.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments