Cara Mengelola Kesehatan Mental Dengan Baik

Kesehatan mental adalah ukuran kesejahteraan psikologis, sosial dan emosional seseorang. Hal ini mempengaruhi cara orang berpikir, merasakan dan bertindak. Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan penyakit mental seperti kecemasan dan depresi, namun juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Orang-orang dari segala usia dapat meningkatkan atau menjaga kesehatan mental yang baik.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental antara lain pengalaman hidup, faktor biologis, riwayat keluarga dan gaya hidup. Kamu tidak dapat mengendalikan semua faktor ini, tetapi kamu dapat mencari bantuan dari profesional dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.

Pilihan gaya hidup seseorang juga dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya. Misalnya pola makan yang buruk, tidak aktif dan mengonsumsi alkohol, tembakau atau zat lain dapat menyebabkan kesehatan mental yang buruk. Salah satu faktor terkuat terhadap kesehatan fisik dan mental adalah status ikatan sosial seseorang. Orang yang terisolasi secara sosial tanpa koneksi dengan teman dan keluarga berisiko sangat tinggi terkana berbagai masalah kesehatan.

Tanda-tanda kesehatan mental yang buruk antara lain perubahan perilaku, pemikiran, pola tidur dan kinerja buruk di tempat kerja atau sekolah. Sulit untuk mengetahui apakah kamu menderita masalah kesehatan mental, namun ada beberapa tanda peringatan yang harus di waspadai.

Tanda-tanda kesehatan mental yang buruk meliputi :

• Perasaan tidak penting.
• Tubuh pegal atau nyeri tanpa sebab yang jelas.
• Perubahan kebiasaan makan atau tidur.
• Kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari.
• Merasa mati rasa.
• Kehilangan minat pada aktivitas yang kamu sukai.
• Perubahan suasana hati yang menyebabkan masalah dalam hubungan.
• Terobsesi dengan pikiran-pikiran yang tidak bisa hilang dari kepala kamu.
• Kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari.
• Mendengar suara-suara.
• Perasaan khawatir, kesal atau takut yang meningkat secara tidak wajar.
• Mengisolasi dari orang-orang.
• Energi rendah atau tidak ada sama sekali.

 

Cara Mengelola Kesehatan Mental

Mengelola kesehatan mental memerlukan komitmen untuk melakukan perawatan diri yang meliputi olahraga teratur, nutrisi yang tepat dan memperhatikan kehidupan spiritual kita.

1. Bicaralah Dengan Seseorang Yang Kamu Percayai

Berbicara dengan seseorang yang kamu percayai baik teman, anggota keluarga atau kolega dapat membantu. Kamu mungkin merasa lebih baik jika bisa secara terbuka menceritakan apa yang kamu alami kepada seseorang yang peduli pada kamu. Jika kamu tinggal di wilayah dimana interaksi tatap muka terbatas, kamu tetap dapat tetap terhubung dengan orang yang kamu cintai melalui panggilan video, panggilan telepon atau aplikasi perpesanan.

2. Menjaga Kesehatan Fisik

Menjaga kesehatan fisik kamu membantu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan kamu. Aktiflah setidaknya selama 30 menit setiap hari, baik itu berlari, berjalan kaki, yoga, menari, bersepeda atau berkebun. Makan makanan yang seimbang dan sehat, serta pastika kamu cukup tidur.

3. Lakukan Aktivitas Yang Kamu Sukai

Cobalah untuk terus melakukan aktivitas yang menurut kamu bermakna dan menyenangkan seperti memasak untuk diri sendiri atau orang yang kamu cintai, bermain dengan hewan peliharaan, berjalan-jalan di taman, membaca buku atau menonton film atau drama. Memiliki rutinitas yang rutin dengan aktivitas yang membuat kamu merasa bahagia akan membantu kamu menjaga kesehatan mental.

4. Jauhi Zat Berbahaya

Jangan gunakan zat berbahaya seperti obat-obatan, alkohol atau tembakau untuk mengatasi apa yang kamu rasakan. Meskipun hal ini tampaknya membantu kamu merasa lebih baik dalam jangka pendek, hal ini dapat membantu kamu merasa lebih buruk dalam jangka panjang. Zat-zat ini juga berbahaya dan dapat membuat kamu dan orang di sekitar berisiko terkena penyakit atau cedera.

5. Luangkan Waktu Untuk Fokus Pada Dunia Sekitar

Bantu bebaskan diri kamu dari pikiran yang terus berputar-putar dengan menghubungkan kembali diri kamu dengan posisi kamu saat ini. Cukup tarik napas dalam tiga kali secara perlahan, rasakan kaki kamu menginjak lantai dan tanyakan pada diri kamu, apa lima hal yang bisa kamu lihat? Apa empat hal yang dapat kamu dengar? Apa yang bisa kamu cium? dan bagaimana rasanya menyentuh lutut atau benda lain yang dapat kamu raih?

6. Tidur Yang Cukup

Kurang tidur dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan fisik dan mental serta kualitas hidup kamu secara keseluruhan. Tidur yang cukup tidak hanya dapat meredakan stres, tetapi juga membuat kamu lebih waspada dan sadar. Ini juga meningkatkan daya ingat kamu. Tidur yang cukup membantu otak kamu memproses dan menyimpan informasi dalam jangka panjang serta memperkuat ingatan.

7. Jalani Pola Makan Sehat

Usus yang sehat mengarah pada pikiran yang sehat dan meningkatkan kesehatan mental. Memiliki pola makan yang seimbang dan bergizi adalah pertahanan alami melawan stres. Mulailah hari kamu dengan sarapan bergizi dan usahakan untuk menjaga makanan seimbang sepanjang hari.

8. Pelajari Keterampilan atau Hobi Baru

Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari keterampilan baru dan melakukan aktivitas yang kamu sukai dapat meningkatkan kesejahteraan mental kamu. Mempelajari keterampilan baru seperti bermain piano, memperoleh seperangkat keterampilan komputer baru dan bermain game dapat menstimulasi sel-sel otak dan saraf sehingga menjaga otak kamu tetap segar.

9. Memelihara Hewan Peliharaan

Peliharalah hewan seperti anjing atau kucing, karena dengan memelihara hewan dapat membantu mengurangi stres, kecemasan dan suasana hati yang tertekan. Bahkan menonton akuarium ikan terbukti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan mental. Hewan peliharaan juga memberikan tujuan dan hubungan yang penting untuk tetap positif dan seringkali dapat membantu individu untuk berolahraga. Bermain dengan hewan peliharaan juga dapat meningkatkan zat kimia yang membuat otak merasa nyaman seperti dopamin dan oksitosin. Namun tentunya memelihara hewan adalah komitmen jangka panjang dan kamu tidak boleh memelihara hewan peliharaan kecuali kamu bersedia dan mampu merawat hewan tersebut dengan baik.

10. Seimbangkan Pekerjaan dan Kehidupan

Meskipun bekerja berjam-jam sering kali didorong oleh budaya kita, hal ini tidak menyehatkan baik secara fisik maupun mental. Penting untuk menetapkan batasan seperti tidak bekerja melewati waktu tertentu di malam hari atau memastikan kamu beristirahat makan siang untuk membantu menghindari kelelahan. Menemukan dan melakukan hobi yang kamu sukai dapat memudahkan kamu memisahkan diri dari pekerjaan. Hobi juga dapat membantu kamu membangun dan memelihara koneksi.

11. Carilah Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Meskipun praktik yang tercantum dalam artikel ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental, terkadang hal tersebut tidak cukup atau kamu mungkin memerlukan bantuan lebih segera. Jika metode lain tidak membantu, pertimbangkan untuk menghubungi ahli kesehatan mental. Mereka dapat memberikan panduan dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu mengarahkan kamu ke arah yang lebih positif.

 

Menangani kesehatan mental bisa jadi menghabiskan waktu berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun. Dapat dimengerti jika kamu merasa takut, cemas atau tidak berdaya selama masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Namun apa pun situasi yang kamu hadapi dan dimana pun kamu berada. Kamu mempunyai kekuatan untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan kamu.