Anime adalah serial kartun animasi 2D jepang yang memiliki gambar animasi yang unik dan berbeda dengan kartun lainnya seperti warner bross ataupun animasi barat lainnya. Anime Jepang yang saat ini terkenal adalah One Piece, Sword Art Online, Boruto dan masih banyak lagi yang lainnya.

Namun, dibalik cerita dan gambar karakter anime yang cantik, menarik, lucu dan seksi ini, ternyata anime memiliki fakta menyedihkan yang menyeliputinya. Misal saja dalam pembuatan anime, para pekerja pembuat anime atau para animatornya sering kali dihadapkan dengan deadline, lembur, gaji yang kurang dan masih banyak lagi lainnya. Hal – hal yang menyedihkan tersebut sering kali dihadapi oeh para animator anime.

Meskipun anime yang sering kita tonton tersebut memiliki kualitas gambar yang amat bagus, namun banyak hal yang terjadi di balik layar pembuatannya. Dan berikut ini adalah beberapa hal – hal aneh dan menarik serta fakta unik dan menyedihkan dibalik pembuatan anime.

1. Selalu Lembur

animator anime Selalu Lembur - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : sgcafe.com

Seperti yang kamu ketahui, anime hampir sama seperti sinetron ataupun drama korea yang penayangannya dilakukan per periode. Untuk anime sendiri ditayangkan setiap seminggu sekali. Dengan waktu yang mepet tersebut, dan mengejar waktu tayang, sering kali para pekerja pembuat anime harus selalu lembur tiap hari nya. Apalagi dengan jumlah animator yang tidak banyak dalam satu studio, membuat para animator anime harus bekerja ekstra.

2. Jam kerja Tidak Normal

Jam kerja Tidak Normal - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : nutellamadness.wordpress.com

Selain harus lembur, jam kerja para animator ini bisa dibilang tidak wajar. Normalnya jika di Indonesia, orang bekerja di kantor perharinya adalah 7 hingga 8 jam. Namun buat para animator jepang, mereka bisa bekerja 12 hingga 14 jam perharinya tergantung dari anime yang sedang mereka buat. Jumlah jam kerja yang tidak normal ini diakibatkan oleh anime yang kejar tayang untuk memenuhi kuota tiap minggunya.

Kalian yang pernah membuat atau melihat proses pembuatan animasi pasti tahu susahnya bagaimana membuat sebuah animasi bergerak. Untuk membuat film berdurasi 5 menit saja dibutuhkan waktu bermingu – minggu hingga bulanan. Jadi, gak kebayangkan gimana caranya membuat anime dengan durasi 20 sampai 24 menit tiap minggunya.

3. Sering Begadang dan Tidur di Kantor

animator anime sering begadang dan tidur di kantor - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : goboiano.com

Dengan jumlah jam kerja yang tidak normal ini, tentu saja para pekerja harus menyiasatinya. Apalagi dengan target sebuah anime yang harus jadi dalam waktu yang telah ditentukan namun tetap mempoertahankan kualitas anime yang baik. Dengan kondisi tersebut sering kali para animator jepang sering kali begadang untuk mengejar deadline dan tak sedikit juga yang tidur di kantor.

Coba saja kalian bayangkan jika jam kerja 14 jam, jika pekerjaan mulai jam 8 pagi, maka selesainya sekitar jam 10 malam. Belum lagi ditambah dengan waktu istirahat, para pembuat anime ini bisa pulang jam 12 malam atau lebih. Nah pada jam segitu, angkutan transportasi yang masih berfungsi mungkin hanya bus malam, untuk kereta sudah tidak berjalan.

animator anime sering begadang dan tidur di kantor bakuman - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : quartzserenity.blogspot.com

Ditambah dengan waktu perjalanan pulang sampai ke rumah, lalu berangkat ke kantor di pagi harinya, bear- benar tidak cukup waktu untuk tidur/beristirahat di rumah. Oleh karenanya tak jarang para pekerja yang memilih untuk tidur di kantor, untuk menghemat waktu dan memperbanyak waktu istirahat. Secara, hal seperti ini terus terjadi setiap harinya.

4. Gaji Di Bawah UMR

Gaji animator anime Di Bawah UMR yato noragami - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : seeanimeondaniel.wordpress.com

Sudah lembur, begadang tidak tidur, jam kerjanya gak normal, bahkan gaji seorang animator anime pun tidak seberapa. Sebelumnya sempat ada curhatan seorang animator asal Amerika yang menguji keberuntungannnya di Jepang sebagai seorang pembuat anime. Saat dia bekrja pertama kali, gambar yang ia buat hanya dihargai $1 hingga $5 saja dan jika ditotal dalam sehari, rata- rata ia hanya bisa membawa pulang uang sebanyak $25 saja.

Akhirnya dirinyapun pindah ke studio anime yang lebih besar dari sebelumnya. Disini ia dihargai $2 sampai $4 dan dalam seharinya bisa membawa sekitaran $4 perhari. Dengan biaya hidup yang mencapai 1.5 juta yen pertahunnya dan penghasilan nya per bulan sekitra $1000 atau 120 ribu yen, pastinya amat jomplang. Antara pemasukan dan pengeluran biaya hidup yang harus ia keluarkan benar – benar tidak sesuai.

5. Tingkat kesejahteraan animator anime berada di bawah garis kemiskinan

Tingkat kesejahteraan animator anime berada di bawah garis kemiskinan - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : www.resetera.com

Dengan berbagai hal menyedihkan dalam pekerjaan termasuk gajinya yang tak seberapa, membuat hampir semua animator anime berada di bawah garis kemuskinan. Normalnya, para animator ini bisa membawa 92 ribu hingga 235 ribu yen tiap bulannya tergantung pengalamannya di studio tersebut dan pengalamannya dalam membuat anime.

Tentu saja dengan uang segitu, tetap belum cukup untuk biaya hidup di Jepang tiap bulannya. Apalagi kalau kamu ada di Tokyo yang terkenal dengan serba mahal. Pastinya susah untuk bisa hidup layak tiap harinya. Namun inilah realita para pembuat anime di Jepang. Dengan kenyataan seperti ini, membuat banyak orang – orang Jepang yang tidak mau untuk menjadi animator anime.

6. Animator Anime membayar ke Studio

Animator Anime membayar ke Studio - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : tenor.com

Nah ini lagi satu hal yang aneh dari proses pembuatan anime, sudah gajinya kecil dengan jam kerja yang banyak hingga 84 jam per minggunya, kini animator malah harus membayar. Kejadian ini mungkin tidak terjadi di semua studio di Jepang, namun ada. Karena kesulitan dalam pekerjaan, tak jarang para animator harus membayar sejumlah uang ke studio animasi untuk bisa bekerja sebagai animator di sana.

7. Tempat Kerja Tidak Layak

Tempat Kerja Tidak Layak - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : littlecloudcuriosity.com

Kalau kamu membayangkan kantor ataupun studio anime itu ruangannya luas dan mewah, kalian salah besar. Walaupun mungkin ada yang tempatnya bagus, namun sebagian besar studio anime tidak seperti kantor ataupun perusahaan sebenarnya. Mereka hanya menyewa sebuah ruangan di sebuah apartemen dan menggunakannya sebagai kantor. Tempat yang disewa khusus ini biasaanya berukuran tidak besar dengan ruangan kerja yang berantakan dan para pembuat anime ini pun harus bekerja berdesak – desakan.

8. Tidak Ada Jaminan Kerja Jangka Panjang

Tidak Ada Jaminan Kerja Jangka Panjang - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : littleanimeblog.com

Untuk mengurangi biaya produksi sebuah anime, para pekerja yang digunakan oleh studio anime ini kebanyakan adalah pekerja tidak tetap. Studio anime lebih memmilih untuk mempekerjakan pekerja freelance untuk menghemat biaya. Untuk gaji para pegawai sendiri biasanya diberikan berdasarkan jumlah episode, per cut, frame ataupun per unit price. Selain itu ada jenis gaji yang berbeda, namun jarang dan biasanya berhubungan dengan art, photography, editing ataupun ilustrator. Biasanya para pekerja yang melakukan hal ini diambil dari studio / perusahaan lainnya dengan bayaran yang juga kurang dari 1 juta yen.

9. Animator anime kerja seperti robot

Animator anime kerja seperti robot - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : randomc.net

Agak terasa aneh memang, meskipun para animator anime ini diperlakukan tidak manusiawi, para pembuat anime ini tidak pernah melakukan komplain. Mungkin hal tersebut dikarenakan para animator anime ini sebagian besar bermula dari kecintaannya akan dunia anime. Mereka juga jarang sekali untuk ikut bersosialisasi dengan orang – orang dan sebagian besar hidupnya dihabiskan dengan anime.

Yang lebih anehnya lagi, para animator anime ini juga jarang sekali bersosialisasi ataupun mengobrol dengan para pekerja lainnya. Bahkan mereka jarang meluangkan waktunya untuk beristirahat. Hal seperti ini kalau kalian lihat mereka bekerja seperti robot. Terlepas dari tuntutan pembuatan anime yang keras dan deadline pengerjaan yang ketat, para animator ini diprogram seperti robot. Menghasilkan sebuah anime dengan karya senit terbaik dan mengabaikan kebutuhan serta pikiran layaknya manusia.

10. Industri Anime Jepang tidak punya masa depan

Industri Anime Jepang tidak punya masa depan - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : alvaroraji.blogspot.com

Kalau melihat sub judulnya mungkin agak berlebihan, tapi jika hal seperti ini terus berlanjut hal tersebut bukan tidak mungkin bisa terjadi. Dengan segala tantangan yang harus dihadapi dalam membuat sebuah anime dan semakin sedikitnya minat orang Jepang menjadi animator anime, tentu saja hal tersebut mempersulit keadaan.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Osamu Yamasaki sensei yang merupakan sutradara anime “Hakuoki”. Dirinya yakin dan percaya banyak sutradara anime dan animator anime yang paham betul bagaimana bahaya kondisi ini bagi masa depan industri anime.

Senada dengan Osamu, Sutradara Neon Genesis Evangelion, Hideako Anno juga sempat mengungkapkan pada tahun 2015 silam bahwa menurunnya talenta baru dan juga pendanaan yang kurang akan menjadi ancaman terbesar bagi industri anime dalam lima tahun kedepan.

11. Semakin banyak animasi dibuat merupakan sebuah bencana bagi industri anime

Semakin banyak animasi dibuat merupakan sebuah bencana bagi industri anime - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : aminoapps.com

Saat ini dengan semakin dikenalnya anime oleh seluruh penjuru dunia maka, permintaan pembuatan anime pun semakin banyak dan terus meningkat. Namun jumlah itu tidak sebanding dengan jumlah pekerja di bidang ini. Dengan tingkat kesejahteraan yang semakin kecil, minat orang Jepang untuk menjadi animator pun semakin sedikit.

Apalagi dengan datangnya berbagai inverstor dari luar seperti netflix dan lainnya membuat jumlah permintan membengkak. Hal yang benar – benar tidak sebanding dengan jumlah animator yang ada saat ini. Jadi tak jarang studio – studio anime membuat para karyawannya untuk terus lembur.

12. Keuntungan penjualan merchandise tidak masuk ke kantong pembuat

Keuntungan penjualan merchandise tidak masuk ke kantong pembuat nendroid - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : pazu-ss.blogspot.com

Salah seorang Komikus Gintama, yang merupakan serial anime yang terkenal dan juga konyol ini mengatakan tidak peduli akan seberapa besar pendapatan yang diterima oleh komik ataupun adaptasinya kedalam anime. Hal tersebut terjadi karena tidak sepeserpun hasil dari penjualan merchendise ini masuk ke kantong komikus.

13. Kesuksesan judul anime tidak mempengaruhi kesejahteraan studio anime

Kesuksesan judul anime tidak memperngaruhi kesejahteraan studio anime - Selalu Lembur! Fakta Unik & Menyedihkan Pembuatan Anime

photo via : berylstone.wordpress.com

Sukses tidaknya sebuah judul anime tidak mempengaruhi kesuksesan ataupun kesejahteraan dari studio. Kalian pasti tahun aniem yang dijual dalam bentuk DVD, Blu-Ray ataupun merchendise lainnya seperti action figure ataupun chibi action figurenya. Nah, semua penjualan terebut tidak ada yang masuk ke kantong studio anime.

Meskipun sebelumnya dikatakan jika industri anime sedang sukses dan membuat sebuat sebuah rekor penjualan sebesar 220 trriliun rupiah, uang sebesar itu tak sepeserpun masuk ke studio. Uang tersebut hanya masuk ke dalam perusahaann yang menjadi bagian dari komite produksi dan studio animasi tidak masuk dalam komite tersebut.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments